Tundukan Udinese Liverpool Lolos ke 32 besar Liga Europa
Tundukan Udinese Liverpool Lolos ke 32 besar Liga Europa | Ajang Bola - Liverpool memastikan diri lolos ke 32 besar Liga Europa , setela...
http://ajangbola.blogspot.com/2012/12/tundukan-udinese-liverpool-lolos-ke-32.html
Tundukan Udinese Liverpool Lolos ke 32 besar Liga Europa | Ajang Bola - Liverpool memastikan diri lolos ke 32 besar Liga Europa, setelah
menang 1-0 di pertandingan terakhir kontra Udinese, yang dihelat di
Stadion Friuli, Jumat (7/12/12) dini hari WIB.
Gol penentu kemenangan The Reds dicetak oleh gelandang tengahnya, Jordan Henderson di menit ke-23 babak pertama.
Dengan hasil ini, tim besutan Brendan Rodgers yang total mengumpulkan 10 poin dari 6 pertandingan, keluar sebagai juara Grup A, mengungguli Anzhi Makhachkala dan BSC Young Boys yang juga punya koleksi 10 angka.
Tampil di kandang lawan, Liverpool yang sangat membutuhkan kemenangan, lebih aktif menekan sejak peluit kick off dibunyikan.
Sementara itu, tuan rumah yang sudah tak berharap bisa melanjutkan perjuangan karena hanya punya 4 poin dari 5 pertandingan, berupaya meladeni permainan cepat sang tamu, mengandalkan serangan balik.
Namun, hingga pertandingan berlangsung 10 menit, belum ada peluang bersih yang dimiliki oleh kedua kesebelasan untuk mencetak gol.
Kesempatan menjebol gawang lawan akhirnya diperoleh Udinese di menit ke-15, lewat aksi Math Ranegie. Sayang sundulannya masih menyamping tipis dari gawang Liverpool yang dijaga Pepe Reina.
Tiga menit berselang, tim berjuluk Zebrette kembali mengancam. Namun, sepakan Roberto Maximiliano Pereyra
Memasuki menit ke-23, The Reds akhirnya berhasil memecah kebuntuan, setelah sepakan Jordan Henderson meluncur mulus ke dalam gawang Udinese.
Berawal dari sebuah umpan sepak pojok, Luis Suarez menanduk bola ke arah gawang. Kemudian, si kulit bundar disodorkan kepada Henderson yang berdiri bebas di dalam kotak penalti oleh Suso.
Tanpa pikir panjang, gelandang tengah itu melepaskan tendangan yang tak kuasa dihalau penjaga gawang lawan, Daniele Padelli. Skor pun menjadi 0-1.
Pada menit ke-25, Glen Johnson kembali menyarangkan bola ke dalam gawang Udinese. Tapi, wasit tak mengesahkan itu menjadi gol karena wing back itu sudah terperangkap offside saat menerima sodoran Stewart Downing.
Tim tamu kian mendominasi jalannya pertandingan hingga memasuki menit ke-30. Aliran serangan pun kian deras diarahkan ke area pertahanan tim besutan Francesco Guidolin.
Tak ingin terus ditekan, Udinese coba membalas lewat serangan balik. Peluang pun didapat pada menit ke-33, lewat tendangan spekulasi Diego Fabbrini. Tapi, bola yang melesat masih tepat mengarah ke pelukan kiper Liverpool.
Kedua kesebelasan terus melakukan jual beli serangan di lima menit terakhir babak pertama dalam tempo tinggi.
Luis Suarez yang merupakan mesin gol The Reds, memiliki peluang menggandakan keunggulan timnya di menit ke-43, setelah menerima sodoran Suso di jantung pertahanan Udinese. Namun, penyelesaian striker asal Uruguay itu, masih melebar dari sasaran.
Di menit akhir waktu normal, Suarez kembali mengancam dengan tendangan akrobatiknya dari dalam kotak penalti. Tapi, bola yang tepat mengarah ke tengah, masih bisa ditepis keluar oleh kiper Udinese. Sesaat kemudian, wasit menyudahi paruh pertama.
Usai jeda, Liverpool langsung melakukan serangan dari lini tengah dan nyaris saja berbuah gol di menit ke-46. Sebuah aksi penetrasi Suarez mampu menembus hingga lini pertahanan lawan.
Mendapat kepungan, bomber Uruguay itu langsung menyodorkan bola kepada Suso yang berlari dari sisi kanan. Namun, peluang itu tak berbuah gol karena penyelesaian Suso menyamping di sisi kiri gawang Udinese.
Tuan rumah balas menyerang dan mendapat kesempatan di menit ke-53 melalui Emmanuel Badu Agyemang. Sayang sepakan kerasnya dari posisi yang cukup terbuka di luar kotak penalti, masih melebar.
Saat laga menginjak menit ke-60, Math Ranegie berpeluang menyamakan kedudukan setelah menyambut umpan sepak pojok yang dilepaskan Giovanni Pasquale. Tapi, bola hasil sundulan pemain bernomor punggung 13 itu, masih melayang tipis di atas mistar gawang Liverpool.
Jordan Henderson yang tampil apik di pertandingan kali ini, kembali mendapat kesempatan mencetak gol, tepatnya di menit ke-64. Mendapat umpan matang dari Downing, Henderson langsung menyambut dengan tendangan first time. Sayangnya bola masih bisa ditepis keluar dengan sempurna oleh kiper Udinese, Daniele Padelli.
Tiga menit setelah kesempatan itu, Lusi Suarez lagi-lagi gagal menuntaskan peluang menjadi gol. Meski sudah berhasil melewati dua defender lawan di kotak penalti, Suarez gagal menaklukkan Padelli yang membuang bola ke luar lapangan.
Udinese terus mencoba mencetak skor di kandangnya sendiri demi memuaskan keinginan para pendukung setianya. Tapi, berbagai serangan yang dilakukan hingga menit ke-75 masih belum mampu menembus pertahanan Liverpool yang digalang Martin Skrtel dan Jamie Carragher.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, tuan rumah malah harus bermain dengan 10 orang, setelah Giovanni Pasquale diusir keluar oleh wasit, tepatnya di menit ke-78.
Unggul jumlah pemain, The Reds lebih leluasa melakukan tekanan ke pertahanan Udinese yang kehilangan satu beknya. Namun, gempuran yang dikirim hingga laga menjelang bubar, tak juga menghasilkan gol.
Justru Udinese yang nyaris mencetak gol penyeimbang di injury time. Beruntung bagi The Reds karena tendangan Antonio Di Natale tak tepat sasaran. Setelah kejadian itu, peluit panjang yang ditiupkan wasit terdengar dari tengah lapangan sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain inti:
Udinese (4-4-1-1): Padelli; Faraoni, Heurtaux, Danilo, Pasquale; Pereyra, Badu, Pinzi, Armero; Fabbrini; Ranegie.
Liverpool (4-3-3): Reina; Johnson, Skrtel, Carragher, Enrique; Henderson, Allen, Nuri Sahin; Suso, Suarez, Downing.
sumber: bola.inilah.com
Dengan hasil ini, tim besutan Brendan Rodgers yang total mengumpulkan 10 poin dari 6 pertandingan, keluar sebagai juara Grup A, mengungguli Anzhi Makhachkala dan BSC Young Boys yang juga punya koleksi 10 angka.
Tampil di kandang lawan, Liverpool yang sangat membutuhkan kemenangan, lebih aktif menekan sejak peluit kick off dibunyikan.
Sementara itu, tuan rumah yang sudah tak berharap bisa melanjutkan perjuangan karena hanya punya 4 poin dari 5 pertandingan, berupaya meladeni permainan cepat sang tamu, mengandalkan serangan balik.
Namun, hingga pertandingan berlangsung 10 menit, belum ada peluang bersih yang dimiliki oleh kedua kesebelasan untuk mencetak gol.
Kesempatan menjebol gawang lawan akhirnya diperoleh Udinese di menit ke-15, lewat aksi Math Ranegie. Sayang sundulannya masih menyamping tipis dari gawang Liverpool yang dijaga Pepe Reina.
Tiga menit berselang, tim berjuluk Zebrette kembali mengancam. Namun, sepakan Roberto Maximiliano Pereyra
Memasuki menit ke-23, The Reds akhirnya berhasil memecah kebuntuan, setelah sepakan Jordan Henderson meluncur mulus ke dalam gawang Udinese.
Berawal dari sebuah umpan sepak pojok, Luis Suarez menanduk bola ke arah gawang. Kemudian, si kulit bundar disodorkan kepada Henderson yang berdiri bebas di dalam kotak penalti oleh Suso.
Tanpa pikir panjang, gelandang tengah itu melepaskan tendangan yang tak kuasa dihalau penjaga gawang lawan, Daniele Padelli. Skor pun menjadi 0-1.
Pada menit ke-25, Glen Johnson kembali menyarangkan bola ke dalam gawang Udinese. Tapi, wasit tak mengesahkan itu menjadi gol karena wing back itu sudah terperangkap offside saat menerima sodoran Stewart Downing.
Tim tamu kian mendominasi jalannya pertandingan hingga memasuki menit ke-30. Aliran serangan pun kian deras diarahkan ke area pertahanan tim besutan Francesco Guidolin.
Tak ingin terus ditekan, Udinese coba membalas lewat serangan balik. Peluang pun didapat pada menit ke-33, lewat tendangan spekulasi Diego Fabbrini. Tapi, bola yang melesat masih tepat mengarah ke pelukan kiper Liverpool.
Kedua kesebelasan terus melakukan jual beli serangan di lima menit terakhir babak pertama dalam tempo tinggi.
Luis Suarez yang merupakan mesin gol The Reds, memiliki peluang menggandakan keunggulan timnya di menit ke-43, setelah menerima sodoran Suso di jantung pertahanan Udinese. Namun, penyelesaian striker asal Uruguay itu, masih melebar dari sasaran.
Di menit akhir waktu normal, Suarez kembali mengancam dengan tendangan akrobatiknya dari dalam kotak penalti. Tapi, bola yang tepat mengarah ke tengah, masih bisa ditepis keluar oleh kiper Udinese. Sesaat kemudian, wasit menyudahi paruh pertama.
Usai jeda, Liverpool langsung melakukan serangan dari lini tengah dan nyaris saja berbuah gol di menit ke-46. Sebuah aksi penetrasi Suarez mampu menembus hingga lini pertahanan lawan.
Mendapat kepungan, bomber Uruguay itu langsung menyodorkan bola kepada Suso yang berlari dari sisi kanan. Namun, peluang itu tak berbuah gol karena penyelesaian Suso menyamping di sisi kiri gawang Udinese.
Tuan rumah balas menyerang dan mendapat kesempatan di menit ke-53 melalui Emmanuel Badu Agyemang. Sayang sepakan kerasnya dari posisi yang cukup terbuka di luar kotak penalti, masih melebar.
Saat laga menginjak menit ke-60, Math Ranegie berpeluang menyamakan kedudukan setelah menyambut umpan sepak pojok yang dilepaskan Giovanni Pasquale. Tapi, bola hasil sundulan pemain bernomor punggung 13 itu, masih melayang tipis di atas mistar gawang Liverpool.
Jordan Henderson yang tampil apik di pertandingan kali ini, kembali mendapat kesempatan mencetak gol, tepatnya di menit ke-64. Mendapat umpan matang dari Downing, Henderson langsung menyambut dengan tendangan first time. Sayangnya bola masih bisa ditepis keluar dengan sempurna oleh kiper Udinese, Daniele Padelli.
Tiga menit setelah kesempatan itu, Lusi Suarez lagi-lagi gagal menuntaskan peluang menjadi gol. Meski sudah berhasil melewati dua defender lawan di kotak penalti, Suarez gagal menaklukkan Padelli yang membuang bola ke luar lapangan.
Udinese terus mencoba mencetak skor di kandangnya sendiri demi memuaskan keinginan para pendukung setianya. Tapi, berbagai serangan yang dilakukan hingga menit ke-75 masih belum mampu menembus pertahanan Liverpool yang digalang Martin Skrtel dan Jamie Carragher.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, tuan rumah malah harus bermain dengan 10 orang, setelah Giovanni Pasquale diusir keluar oleh wasit, tepatnya di menit ke-78.
Unggul jumlah pemain, The Reds lebih leluasa melakukan tekanan ke pertahanan Udinese yang kehilangan satu beknya. Namun, gempuran yang dikirim hingga laga menjelang bubar, tak juga menghasilkan gol.
Justru Udinese yang nyaris mencetak gol penyeimbang di injury time. Beruntung bagi The Reds karena tendangan Antonio Di Natale tak tepat sasaran. Setelah kejadian itu, peluit panjang yang ditiupkan wasit terdengar dari tengah lapangan sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain inti:
Udinese (4-4-1-1): Padelli; Faraoni, Heurtaux, Danilo, Pasquale; Pereyra, Badu, Pinzi, Armero; Fabbrini; Ranegie.
Liverpool (4-3-3): Reina; Johnson, Skrtel, Carragher, Enrique; Henderson, Allen, Nuri Sahin; Suso, Suarez, Downing.
sumber: bola.inilah.com
