Ditahan Getafe, Peluang Barca Pertahankan Gelar Menipis
https://ajangbola.blogspot.com/2014/05/ditahan-getafe-peluang-barca.html
Ajangprediksi.com - Bermain dimarkas sendiri, Barcelona harus susah payah menghadapi perlawanan tim papan bawah Getafe. Meski mampu membuat gol melalui Lionel Messi dan Alexis Sanchez, namun Getafe mampu membuat dua gol yang semuanya dicetak oleh Angel Lafita.
Lafita menjadi bintang saat melawat ke Camp Nou setelah berhasil menjebol dua kali gawang Jose Pinto. Blaugrana pun harus puas dengan skor 2-2 pada jornada ke-36 La Liga, Sabtu 3 Mei 2014.
Barcelona menjamu Getafe dalam upaya melanjutkan tekanan mereka terhadap Atletico Madrid, yang kini berbeda empat poin. Namun beberapa pemain inti seperti Carlos Puyol, Jordi Alba, dan Neymar tidak bisa diturunkan lantaran cedera.
Sementara Getafe bakal mempersulit upaya Barca dalam mengejar Atletico, lantaran mereka juga tengah berjuang menghindar dari zona degradasi.
Meski tidak diperkuat dengan beberapa pilarnya, tak mengubah gaya permainan Barca dalam menguasai jalannya pertandingan. Beberapa serangan mampu diciptakan Messi cs melalui serangan sayap. Namun pertahanan tim tamu masih belum bisa dijebol.
Masuk menit ke-23, gawang Getafe akhirnya benar-benar mampu dijebol oleh Messi. Berawal dari serangan Barca yang dimotori oleh Dani Alves yang melepaskan crossing mendatar ke kotak terlarang. Dengan tenang, melalui sepakan kaki kirinya, pemaini internasional Argentina itu melepaskan bola yang tak bisa dihalau kiper Getafe, Julio Cesar.
Angel Lafita berhasil membuat Getafe menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah berhasil membuat gol pada menit ke-37.
Tim tamu bermain cukup impresif dan mengawali gol mereka melalui tendangan bebas, Pablo Sarabia, Lafita dengan sigap menyambut umpan tersebut, dan dengan kawalan dari Pedro, pemain berusia 29 tahun itu melepaskan bola ke gawang Barca yang dikawal oleh Pinto.
Sempat terjadi keributan kecil dari gol tersebut, lantaran para pemain Barca mengklaim Lafita menyentuh bola dengan tangan sebelum menceploskannya. Namun wasit tetap menunjuk titik tengah, menandakan gol Getafe sah. Barca 1, Getafe 1 dan bertahan hingga turun minum.
Usai jeda, Barca mencoba menguasai pertandingan dengan mengurung pertahanan Getafe. Beberapa peluang pun tercipta, termasuk dari Iniesta dan Messi. Namun Getafe yang kembali bermain rapat di sektor pertahanan, berhasil meredam serangan Barca.
Rapatnya pertahanan Getafe memaksa Barca melakukan umpan-umpan panjang, dan peluang membuat keadaan unggul nyaris tercipta menjadi gol, andai sundulan Sanchez memanfaatkan crossing dari Alves pada menit ke-53 tak terbentur mistar gawang.
Barca kembali Memimpin. Setelah Sanchez membuat gol pada menit ke-67 . Gol tersebut diawali dari pergerakan Fabregas yang masuk menggantikan Javier Mascherano, menyusup ke jantung pertahanan Getafe, kemudian memberikan umpan ke arah Pedro. Sayang sepakan Pedro masih membentur bek Getafe.
Beruntung ada Sanchez yang berdiri bebas di depan gawang Getafe, setelah akhirnya melepaskan tendangan keras yang hanya membuat kiper Getafe, Julio Cesar terpaku membiarkan bola masuk ke sarangnya. Barca 2, Getafe 1.
Messi, nyaris membuat Barca menjauh dari Getafe. Andai Messi yang mendapatkan umpan terobosan, mampu menjebol gawang Cesar. Sayang dengan posisi yang tak menguntungkan, bola sepakannya hanya terjatuh di atas gawang Getafe.
Tertinggal satu gol, Getafe yang bermain terbuka membuat beberapa serangan. Salah satunya melalui Pablo Sarabia. Sayang memanfaatkancrossing dari sisi kiri, tendangan Sarabia dengan manis jatuh ke pelukan Pinto.
LAFITA! Memasuki masa perpanjangan waktu, pemain berusia 29 tahun kembali membuat kejutan dengan membuat gol keduanya di Camp Nou. Gol Lafita diawali dari pergerakan Gavilan yang memberikan umpan ke jantung pertahanan Barca. Disambut dengan baik oleh sundulan Lafita dan membuat skor menjadi 2-2.
Dengan kebobolan di penghujung laga, Barca pun harus puas berbagi angka dengan Getafe. Tentunya semakin memperberat langkah mereka mengejar defisit angka dari Atletico. Dengan tambahan satu poin, Barca tertinggal tiga poin dari dua pertandingan sisa.
Tak hanya kehilangan momentum mendekati Atletico, posisi Barca juga terancam dari Real Madrid yang menduduki peringkat tiga, lantaran Los Blancos baru bermain 34 pertandingan dan masih memiliki 82 poin.
Sementara bagi Getafe, tambahan satu poin ini untuk sementara memberikan rasa aman dari ancaman jurang degradasi. Terlebih mereka melawat ke kandang juara bertahan Barcelona. Tentu ini merupakan hasil yang memuaskan buat anak-anak asuhan Cosmin Contra tersebut.
Susunan Pemain:
Barcelona: 13. Pinto, 22. Dani Alves, 21. Adriano Correia, 15. Bartra, 14. J. Mascherano (Fabregas 66’), 8. Iniesta, 6. Xavi, 16. Busquets, 10. L. Messi, 9. A. Sánchez, 7. Pedro (Tello 90+1)
Getafe: 25. Júlio César, 20. Juan Valera, 2. Alexis, 15. Rafa, 18. Sergio Escudero, 22. Juan Rodríguez, 7. Lafita, 19. Sammir (Mosquera 68’), 5. M. Lacen (Michel 86’), 8. Pablo Sarabia, 11. Adrián Colunga (Gavilan 45+2)
Lafita menjadi bintang saat melawat ke Camp Nou setelah berhasil menjebol dua kali gawang Jose Pinto. Blaugrana pun harus puas dengan skor 2-2 pada jornada ke-36 La Liga, Sabtu 3 Mei 2014.
Barcelona menjamu Getafe dalam upaya melanjutkan tekanan mereka terhadap Atletico Madrid, yang kini berbeda empat poin. Namun beberapa pemain inti seperti Carlos Puyol, Jordi Alba, dan Neymar tidak bisa diturunkan lantaran cedera.
Sementara Getafe bakal mempersulit upaya Barca dalam mengejar Atletico, lantaran mereka juga tengah berjuang menghindar dari zona degradasi.
Meski tidak diperkuat dengan beberapa pilarnya, tak mengubah gaya permainan Barca dalam menguasai jalannya pertandingan. Beberapa serangan mampu diciptakan Messi cs melalui serangan sayap. Namun pertahanan tim tamu masih belum bisa dijebol.
Masuk menit ke-23, gawang Getafe akhirnya benar-benar mampu dijebol oleh Messi. Berawal dari serangan Barca yang dimotori oleh Dani Alves yang melepaskan crossing mendatar ke kotak terlarang. Dengan tenang, melalui sepakan kaki kirinya, pemaini internasional Argentina itu melepaskan bola yang tak bisa dihalau kiper Getafe, Julio Cesar.
Angel Lafita berhasil membuat Getafe menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah berhasil membuat gol pada menit ke-37.
Tim tamu bermain cukup impresif dan mengawali gol mereka melalui tendangan bebas, Pablo Sarabia, Lafita dengan sigap menyambut umpan tersebut, dan dengan kawalan dari Pedro, pemain berusia 29 tahun itu melepaskan bola ke gawang Barca yang dikawal oleh Pinto.
Sempat terjadi keributan kecil dari gol tersebut, lantaran para pemain Barca mengklaim Lafita menyentuh bola dengan tangan sebelum menceploskannya. Namun wasit tetap menunjuk titik tengah, menandakan gol Getafe sah. Barca 1, Getafe 1 dan bertahan hingga turun minum.
Usai jeda, Barca mencoba menguasai pertandingan dengan mengurung pertahanan Getafe. Beberapa peluang pun tercipta, termasuk dari Iniesta dan Messi. Namun Getafe yang kembali bermain rapat di sektor pertahanan, berhasil meredam serangan Barca.
Rapatnya pertahanan Getafe memaksa Barca melakukan umpan-umpan panjang, dan peluang membuat keadaan unggul nyaris tercipta menjadi gol, andai sundulan Sanchez memanfaatkan crossing dari Alves pada menit ke-53 tak terbentur mistar gawang.
Barca kembali Memimpin. Setelah Sanchez membuat gol pada menit ke-67 . Gol tersebut diawali dari pergerakan Fabregas yang masuk menggantikan Javier Mascherano, menyusup ke jantung pertahanan Getafe, kemudian memberikan umpan ke arah Pedro. Sayang sepakan Pedro masih membentur bek Getafe.
Beruntung ada Sanchez yang berdiri bebas di depan gawang Getafe, setelah akhirnya melepaskan tendangan keras yang hanya membuat kiper Getafe, Julio Cesar terpaku membiarkan bola masuk ke sarangnya. Barca 2, Getafe 1.
Messi, nyaris membuat Barca menjauh dari Getafe. Andai Messi yang mendapatkan umpan terobosan, mampu menjebol gawang Cesar. Sayang dengan posisi yang tak menguntungkan, bola sepakannya hanya terjatuh di atas gawang Getafe.
Tertinggal satu gol, Getafe yang bermain terbuka membuat beberapa serangan. Salah satunya melalui Pablo Sarabia. Sayang memanfaatkancrossing dari sisi kiri, tendangan Sarabia dengan manis jatuh ke pelukan Pinto.
LAFITA! Memasuki masa perpanjangan waktu, pemain berusia 29 tahun kembali membuat kejutan dengan membuat gol keduanya di Camp Nou. Gol Lafita diawali dari pergerakan Gavilan yang memberikan umpan ke jantung pertahanan Barca. Disambut dengan baik oleh sundulan Lafita dan membuat skor menjadi 2-2.
Dengan kebobolan di penghujung laga, Barca pun harus puas berbagi angka dengan Getafe. Tentunya semakin memperberat langkah mereka mengejar defisit angka dari Atletico. Dengan tambahan satu poin, Barca tertinggal tiga poin dari dua pertandingan sisa.
Tak hanya kehilangan momentum mendekati Atletico, posisi Barca juga terancam dari Real Madrid yang menduduki peringkat tiga, lantaran Los Blancos baru bermain 34 pertandingan dan masih memiliki 82 poin.
Sementara bagi Getafe, tambahan satu poin ini untuk sementara memberikan rasa aman dari ancaman jurang degradasi. Terlebih mereka melawat ke kandang juara bertahan Barcelona. Tentu ini merupakan hasil yang memuaskan buat anak-anak asuhan Cosmin Contra tersebut.
Susunan Pemain:
Barcelona: 13. Pinto, 22. Dani Alves, 21. Adriano Correia, 15. Bartra, 14. J. Mascherano (Fabregas 66’), 8. Iniesta, 6. Xavi, 16. Busquets, 10. L. Messi, 9. A. Sánchez, 7. Pedro (Tello 90+1)
Getafe: 25. Júlio César, 20. Juan Valera, 2. Alexis, 15. Rafa, 18. Sergio Escudero, 22. Juan Rodríguez, 7. Lafita, 19. Sammir (Mosquera 68’), 5. M. Lacen (Michel 86’), 8. Pablo Sarabia, 11. Adrián Colunga (Gavilan 45+2)