Klaim Kecurangan Ballon d'Or Semakin Bertambah
https://ajangbola.blogspot.com/2014/01/klaim-kecurangan-ballon-dor-semakin.html
AjangPrediksi.com - Ballon d'Or telah resmi direngkuh oleh Cristiano Ronaldo. Namun, kini muncul perdebatan baru tentang ajang pemilihan pemain terbaik sejagat tersebut.
Seperti yang dituliskan media Denmark dan Norwegia (BT dan Dagbladet), para pelatih dari Bolivia, Guinea, Republik Dominika, Fiji, Kuwait dan Vanuatu menyatakan bahwa mereka semua dicurangi. Nama pemain yang dipilih pelatih-pelatih tersebut sengaja diubah. Tujuannya tentu untuk memuluskan Ronaldo keluar sebagai pemain terbaik mengalahkan Lionel Messi dan Franck Ribery.
Jorvan Vieira, pelatih kepala timnas Kuwait, mengatakan bahwa ia ditipu. Pasalnya, ketika voting, Viera memilih Zlatan Ibrahimovic sebagai pemenang Ballon d'Or. Namun setelah dilihat daftar yang dirilis FIFA, di situ bukan nama Ibra yang dipilih Viera. Melainkan Lionel Messi, Neymar, kemudian Ronaldo. Sama sekali tak ada nama Ibrahimovic.
"Saya pikir telah terjadi penipuan di sini. Ketika itu saya memilih Ibrahimovic," cetusnya.
Ironisnya yang mengalami hal tersebut bukan hanya Viera, tetapi pelatih-pelatih lain juga merasa ada yang janggal dengan pilihannya dalam daftar resmi FIFA. Sebelumnya, pelatih timnas Qatar, Fahad Al Zarraa juga memberikan pengakuan mengejutkan soal kecurangan Ballon d'Or kali ini. Ia mengaku mendapat intervensi dari presiden federasi sepakbola Qatar agar memilih Ronaldo.
Sementara itu, hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan resmi dari pihak FIFA terkait kecurangan yang disebutkan beberapa pelatih di dunia.
sumber: bola.net
Jorvan Vieira, pelatih kepala timnas Kuwait, mengatakan bahwa ia ditipu. Pasalnya, ketika voting, Viera memilih Zlatan Ibrahimovic sebagai pemenang Ballon d'Or. Namun setelah dilihat daftar yang dirilis FIFA, di situ bukan nama Ibra yang dipilih Viera. Melainkan Lionel Messi, Neymar, kemudian Ronaldo. Sama sekali tak ada nama Ibrahimovic.
"Saya pikir telah terjadi penipuan di sini. Ketika itu saya memilih Ibrahimovic," cetusnya.
Ironisnya yang mengalami hal tersebut bukan hanya Viera, tetapi pelatih-pelatih lain juga merasa ada yang janggal dengan pilihannya dalam daftar resmi FIFA. Sebelumnya, pelatih timnas Qatar, Fahad Al Zarraa juga memberikan pengakuan mengejutkan soal kecurangan Ballon d'Or kali ini. Ia mengaku mendapat intervensi dari presiden federasi sepakbola Qatar agar memilih Ronaldo.
Sementara itu, hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan resmi dari pihak FIFA terkait kecurangan yang disebutkan beberapa pelatih di dunia.
sumber: bola.net