Pengurus PSSI Tunda Pertemuan Dengan Klub Peserta Unifikasi Liga
https://ajangbola.blogspot.com/2013/11/pssi-tunda-pertemuan-dengan-klib-peserta-unifikasi-liga.html
Namun, rencana itu terpaksa dimundurkan jadi tanggal 8 November
mendatang. Padahal, regulasi tersebut penting keberadaannya bagi
klub-klub untuk melengkapi persyaratan internalnya sebelum diverifikasi.
Bukan hanya 18 klub Indonesia Super League (ISL), demikian juga tujuh
klub Indonesia Premier League (IPL) -Semen Padang dan enam klub yang
lolos dari babak playoff- calon kontestan.
Kepastian pengunduran jadwal sosialisasi regulasi tersebut diungkapkan
oleh Ketua Bidang Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan. Alasan pengunduran
itu lebih pada adanya undangan dari otorita sepakbola Asia, AFC.
Erwin menuturkan, PSSI diundang AFC pada hari Rabu (6/11). “Masih ada
kaitannya dengan licensing regulation bagi klub-klub itu sebenarnya.
Kami PSSI kan punya licensing regulation sendiri, nah regulasi itu yang
masih kami kordinasikan dengan AFC pada pertemuan besok Rabu itu,”
ujarnya kepada Jawa Pos, Minggu (3/11).
Memang, sebenarnya tidak akan banyak hal berbeda dari regulasi
kompetisi pada musim-musim sebelumnya. Seperti diketahui, AFC Club
Licensing Regulation tetap mencakup lima aspek, antara lain sporting,
infrastructure, personel, legal dan finansial. Selain lima aspek itu,
regulasi terkait dengan jumlah pemain asing juga akan disampaikan dalam
pertemuan itu.
Hanya, terkait apakah nantinya bakal ada perubahan poin-poin pada aspek
regulasi itu, Erwin tidak menyebutkannya. Yang pasti, pria yang juga
menjabat sebagai Direktur Operasional klub Persisam Samarinda itu
menyebut tidak akan ada pergeseran ataupun perubahan sekalipun ada
pengunduran jadwal sosialisasi.
Termasuk soal kekhawatiran verifikasi bisa berjalan tidak sesuai dengan
rencana atau dapat dibilang mundur dari jadwal semula. “Tidak ada
perubahan jadwal. Verifikasi akan tetap kami lakukan pada akhir Nopember
ini juga. Pun demikian dengan pelaku licensing-nya, tetap PSSI yang
akan memverifikasi klub-klub itu. Mungkin Senin atau Rabu undangan sudah
dikirim ke klub-klub,” bebernya.
Rata-rata, klub-klub kontestan unifikasi liga menantikan kepastian
sosialisasi regulasi kompetisi itu. Baik yang sudah pasti mempunyai
semua aspek verifikasi, ataupun yang masih perlu untuk melakukan
perubahan supaya lolos verifikasi. Salah satunya adalah klub yang baru
lolos dari babak playoff IPL kemarin, PSM Makassar.
CEO PSM, Rully Habibie secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya memang
menunggu ada regulasi dari PSSI untuk kompetisi musim depan. Hanya, dia
memprediksi tidak akan jauh beda dengan kompetisi sebelumnya. “Yang kami
lakukan sekarang hanyalah mempersiapkan apa saja yang sudah kami
miliki, itu saja,” jelasnya.
Senada dengan PSM, klub yang notebene sudah mempunyai “kursi” di
kompetisi musim depan seperti Persiba Balikpapan saja juga memilih
melengkapi kesiapannya. “Sehingga, begitu PSSI menjabarkan regulasinya,
kalaupun ada yang baru maka kami hanya tinggal mengubah sedikit,” tandas
Sekretaris Umum (Sekum) Persiba, Irfan Taufik.